SUBNET + VLSM
Nama : Aloysius Varian
NPM : 50407082
Kelas : 4 IA 15
No. Absen : 4
Diketahui sebuah contoh kasus yaitu suatu bank membutuhkan sebuah jaringan subnet untuk masing masing bagiannya sebagai berikut :
IP Public : 172.16.0.0/16
172.16.X.N /16
X = absen dalam kelas
N = Jumlah Netmask
Untuk IP yang digunakan ialah 172.16.X.N /16, dengan variabel X merupakan nomor absen penulis. Pada soal ini akan memasukkan X=4. karena absent dalam kelas saya nomor 4.
Bagian Keuangan
- Untuk bagian Keuangan diketahui membutuhkan host sebanyak 25 buah, maka ada 25 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
- Keuangan = 25 + 1 + 1 + 1 = 28 (desimal) = 11100 (biner) = 5 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^5 = 32.
- Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11100000 /27
= 255.255.255.224
- Kemudian untuk alamat Network = 172.16.4.0, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 0 + 32 - 1= 31, sehingga didapat 172.16.4.31.
- Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 0 + 1 = 1, sehingga didapat 172.16.4.1.
- Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.4.2 sampai 172.16.4.30.
Bagian Marketing
- Untuk bagian Marketing diketahui membutuhkan host sebanyak 50 buah, maka ada 50 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
- Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 53 (desimal) = 110101 (biner) = 6 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^6 = 64.
- Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11000000 /26
= 255.255.255.192
- Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 31 + 1 = 172.16.4.32, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 32 + 64 - 1= 31, sehingga didapat 172.16.4.95.
- Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 32 + 1 = 33, sehingga didapat 172.16.4.33.
- Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.4.34 sampai 172.16.4.94.
Bagian HRD
- Untuk bagian HRD diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
- Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16.
- Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
= 255.255.255.240
- Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 95 + 1 = 172.16.4.96, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 96 + 16 - 1= 111, sehingga didapat 172.16.4.111.
- Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 96 + 1 = 97, sehingga didapat 172.16.4.97.
- Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.4.98 sampai 172.16.4.110.
Bagian TI
- Untuk bagian TI diketahui membutuhkan host sebanyak 10 buah, maka ada 10 IP Address ditambah dengan 1 Gateway, 1 alamat network dan 1 alamat broadcast.
- Marketing = 50 + 1 + 1 + 1 = 13 (desimal) = 110101 (biner) = 4 digit
maka IP Total yang digunakan merupakan 2^4 = 16.
- Untuk Subnetmasknya :
= 11111111.11111111.11111111.11110000 /28
= 255.255.255.240
- Kemudian untuk alamat Network merupakan N dari alamat broadcast sebelumnya ditambah 1, 111 + 1 = 172.16.4.112, untuk alamat broadcast merupakan N dari alamat Network ditambah IP total - 1. Jadi, 112 + 16 - 1= 127, sehingga didapat 172.16.4.127.
- Sedangkan untuk gatewaynya merupakan N dari alamat network ditambah 1. Jadi 112 + 1 = 113, sehingga didapat 172.16.4.113.
- Sisanya merupakan IP range yang bisa digunakan host yaitu dari 172.16.4.114 sampai 172.16.4.126.
2. Untuk Skema Jaringannya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar