aLLVAr

Sabtu, 29 Januari 2011

Dampak Euphoria piala AFF terhadap perekonomian Indonesia dalam bidang informatika



Apakah ada pengaruh dengan perekonomian dalam bidang informatika? Keduanya, baik AFF 2010 maupun bidang informatika, adalah isu yang panjang dan akan terhubung dengan peristiwa-peristiwa baru lainnya. Sementara itu, kita akan mengulas sedikit keterhubungan keduanya yang ternyata mempengaruhi perekonomian modern.

Kejuaraan piala AFF sudah lewat namun animo masyarakat untuk melihat sepakbola indonesia masih tetap semangat untuk mendukung timnas Indonesia.Tak bisa dipungkiri lagi bahwa masyarakat Indonesia saat ini sedang mengalami euphoria terhadap timnas karena telah berhasil masuk ke babak final, meskipun akhirnya timnas hanya memperoleh peringkat runner-up setelah tumbang dari timnas Malaysia. Menjadi runner up pada ajang piala AFF mungkin merupakan awal yang baik bagi persepakbolaan indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya ajang tersebut masyarakat indonesia makin mencintai timnas Indonesia.

Dengan minat yang sangat besar, para pendukung Timnas rela berdesak-desakan hanya sekedar untuk mendapatkan tiket nonton pertandingan Indonesia melawan negara-negara yang mengikuti pertandingan piala AFF 2010.Dari kejuaraan AFF tersebut memiliki dampak diluar lapangan sepakbola seperti dampak perekonomian indonesia seperti :

  • Dengan adanya ajang tersebut banyak orang berbondong-bondong untuk membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan timnas. Kejadian ini menaikkan omset para pedagang-pedagang kaos maupun penjual makanan yang berjualan di sekitar GBK. Dapat dilihat dari meningkatnya penjualanan segala hal yang berhubungan dengan Sepak Bola, sehingga menaikkan omset bagi para pedagang Kaos bola, Bola, Topi, dan lain-lain
  • Dalam bidang Informatika dampak perekonomian indonesia terlihat dengan penjualan-penjualan secara online seperti penjualan tiket.
  • Perekonomian di Indonesia juga meningkat, dilihat dari meningkatnya permintaan kamar untuk para pendatang menginap di hotel-hotel. Banyak masyarakat dari luar kota yang menginap di hotel Sultan Jakarta. Kejadian ini menaikkan omset Hotel Sultan Jakarta. Tarif per malam yang paling murah saja 750 ribu dan yang paling mahal 15 juta.
  • Masyarakat yang berada diluar negeri yang ingin mendukung negaranya secara langsung di GBK. Berarti banyak WNA dan WNI yang berada diluar negeri yang membeli tiket pesawat, baik membeli sacara langsung di bandara atau lewat online.
  • Dengan adanya Piala AFF, para pendukung negara masing-masing akan mencari informasi tentang jadwal pertandingan dengan cara online pula.

dari berbagai sumber…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar