aLLVAr

Minggu, 30 Januari 2011

Bisnis Dalam Bidang TI dengan Media Web


Sukses Bisnis dibidang Informatika (internet) dengan Media Web. Siapa yang tidak kenal Internet sekarang, saya rasa jawabnya anda pasti tahu. Sudah pasti anda yang membaca tulisan ini menenal internet. Jumlah pengguna Internet semakin lama semakin banyak termasuk Indonesia. Banyak motifasi orang dalam menggunakan internet ada yang hanya sekedar hiburan, mencari informasi, sebagai media komunikasi utama, bisnis online, ikut jejaring sosial, dll. Dari nyaknya pengguna internet ini tentunya akan menciptakan peluang usaha. Ada orang yang mencari informasi dan pasti dibutuhkan orang yang menyediakan informasi. Ibarat Hukum Ekonomi ada Penjual ada Pembeli. Maaf, mungkin sebagai dari anda yang membaca tulisan ini adalah “pembeli” paling tidak “pembeli informasi”. Hanya sedikit yang menjadi “penjual (informasi/produk)”, sepertinya sudah hal yang umum jika pembeli jauh lebih banyak daripada penjual. Bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang ini?

Salah satu cara yang tepat menurut saya adalah Bisnis Online. Ada banyak sebenarnya jenis Bisnis Online yang bisa digunakan, namun jika anda berkeinginana untuk “menjual” jasa informasi/produk/sejenisnya media Website adalah yang paling tepat. Kenapa Website, karena web merupakan media formal yang di akui secara “defacto”. Kenapa tidak menggunkana Facebook (FB) atau jejaring sosial saja? FB bisa anda gunakan untuk mendukung Promosi anda dengan “Menggalang massa” yang pada akhirnya bisa di giring masuk ke Website anda.

Simak beberapa Tips Sukses di Bisnis Online Internet DISINI, anda beberapa Kiat Sukses dalam membangun BISNIS ONLINE. Anda bisa temukan Tips yang menjelaskan secara sistematis, tidak hanya cara membuat website namun juga bagaimana membaca dan menciptakan peluang usaha bidang TI. Selamat memafaatkan IT untuk kehidupan yang lebih baik, sudah saatnya menjadi penyedia Informasi (penjual) atau istilah yang lebih keren “Netpreneur” atau Online Entrepreneur.

Sumber :

http://ti.mercubuana-yogya.ac.id/2010/04/sukses-bisnis-dibidang-it-dengan-media-web/

Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia



Teknologi Informasi (TI) telah berperan penting bagi kehidupan manusia saat ini. Perkembangan teknologi informasi telah mengikuti dengan berjalannya pula perkembangan manusia. Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dipicu oleh kebutuhan informasi secara cepat, tepat, dan terkini. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sector kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian.


Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh sebagian manusia yang dapat melihat peluang bisnis dari teknologi tersebut, misalnya bisnis online. Pasti Anda sudah tak asing lagi dengan yang nama nya Bisnis Online. Setiap Anda browsing internet untuk membaca sebuah artikel atau pun membuka jejaring sosial sudah banyak ditemukan iklan-iklan yang menawarkan berbagai jenis barang yang diperjual belikan secara online.


Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis

Penerapan TIK pada bidang bisnis misalnya, TIK telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).


Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet.


E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

Pengaruh dan peranan TI terhadap perkembangan bisinis online di Indonesia diantaranya adalah:

  • TI yang dapat memudahkan penyebaran informasi mampu mengembangkan bisnis online ke berbagai wilayah di dunia. Lihat saja seperti e-commerce yang digeluti oleh perusahaan penjual buku, musik, video, permainan dan barang elektronik seperti Amazon (www.amazon.com). Sekarang perusahaan tersebut telah sukses besar dengan konsep penjualan online-nya ke seluruh dunia.
  • Banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI juga membantu menumbukan bisnis online di internet. Dengan banyaknya tenaga ahli dalam bidang TI, bisnis online banyak mengalami perbaikan sistem. Bisnis online tadinya sangat rentan dengan penyadapan kartu kredit yang menyebabkan ketidaktertarikan konsumen terhadap bisnis ini. Namun dengan adanya perbaikan sistem, maka kerahasiaan identitas konsumen pun lebih terjamin. Konsumen dapat kembali percaya membeli keperluannya di perusahaan bisnis online.
  • Bisnis online banyak digemari karena flexibilitasnya. Seseorang tidak harus berada di tokonya untuk menunggu pelanggan, namun dengan komputer dan konektifitasnya sudah dapat menjual produknya ke seluruh negara. Pembeli pun tidak harus capek-capek keluar untuk membeli keperluannya, karena dengan hanya membeli secara online, barang pembeliannya bisa diantar langsung ke rumahnya.
  • Koneksi internet yang semakin mudah dan terjangkau akibat kemajuan TI di Indonesia juga menyebabkan kemakmuran di bisnis online.

Sumber :

http://wenythepooh.wordpress.com/2011/01/27/peranan-ti-dalam-menumbuhkan-bisnis-online-di-indonesia/

Sabtu, 29 Januari 2011

Dampak Euphoria piala AFF terhadap perekonomian Indonesia dalam bidang informatika



Apakah ada pengaruh dengan perekonomian dalam bidang informatika? Keduanya, baik AFF 2010 maupun bidang informatika, adalah isu yang panjang dan akan terhubung dengan peristiwa-peristiwa baru lainnya. Sementara itu, kita akan mengulas sedikit keterhubungan keduanya yang ternyata mempengaruhi perekonomian modern.

Kejuaraan piala AFF sudah lewat namun animo masyarakat untuk melihat sepakbola indonesia masih tetap semangat untuk mendukung timnas Indonesia.Tak bisa dipungkiri lagi bahwa masyarakat Indonesia saat ini sedang mengalami euphoria terhadap timnas karena telah berhasil masuk ke babak final, meskipun akhirnya timnas hanya memperoleh peringkat runner-up setelah tumbang dari timnas Malaysia. Menjadi runner up pada ajang piala AFF mungkin merupakan awal yang baik bagi persepakbolaan indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya ajang tersebut masyarakat indonesia makin mencintai timnas Indonesia.

Dengan minat yang sangat besar, para pendukung Timnas rela berdesak-desakan hanya sekedar untuk mendapatkan tiket nonton pertandingan Indonesia melawan negara-negara yang mengikuti pertandingan piala AFF 2010.Dari kejuaraan AFF tersebut memiliki dampak diluar lapangan sepakbola seperti dampak perekonomian indonesia seperti :

  • Dengan adanya ajang tersebut banyak orang berbondong-bondong untuk membeli pernak-pernik yang berkaitan dengan timnas. Kejadian ini menaikkan omset para pedagang-pedagang kaos maupun penjual makanan yang berjualan di sekitar GBK. Dapat dilihat dari meningkatnya penjualanan segala hal yang berhubungan dengan Sepak Bola, sehingga menaikkan omset bagi para pedagang Kaos bola, Bola, Topi, dan lain-lain
  • Dalam bidang Informatika dampak perekonomian indonesia terlihat dengan penjualan-penjualan secara online seperti penjualan tiket.
  • Perekonomian di Indonesia juga meningkat, dilihat dari meningkatnya permintaan kamar untuk para pendatang menginap di hotel-hotel. Banyak masyarakat dari luar kota yang menginap di hotel Sultan Jakarta. Kejadian ini menaikkan omset Hotel Sultan Jakarta. Tarif per malam yang paling murah saja 750 ribu dan yang paling mahal 15 juta.
  • Masyarakat yang berada diluar negeri yang ingin mendukung negaranya secara langsung di GBK. Berarti banyak WNA dan WNI yang berada diluar negeri yang membeli tiket pesawat, baik membeli sacara langsung di bandara atau lewat online.
  • Dengan adanya Piala AFF, para pendukung negara masing-masing akan mencari informasi tentang jadwal pertandingan dengan cara online pula.

dari berbagai sumber…

Manfaat E-commerce bagi pengguna bisnis online



Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

E-commerce atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemesanan barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce merupakan kebutuhan esensial saat ini dalam dunia bisnis global, dan sebagai penunjang dalam pengembangan pasar, meningkatkan efisiensi, dapat menekan biaya, serta memberikan akses yang lebih luas bagi pelanggan sebuah perusahaan.

Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu :

  • dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
  • dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;
  • dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan
  • dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.

Manfaat e-commerce bagi konsumen :

  • Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.
  • Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
  • Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.
  • Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
  • Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.
  • Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
  • Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
  • Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

Manfaat e-commerce bagi masyarakat :

  • Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
  • Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
  • Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
  • Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.

Manfaat e-commerce bagi bisnis :

  • Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
  • e-commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang melakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tambahan karena biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.

Secara ringkas manfaat / keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :

  • Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
  • Bagi Pengelola bisnis: efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
  • Bagi Manajemen: peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.

Sesuatu didunia ini memang tidak ada yang sempurna, dibalik keuntungan-keuntungan diatas ada juga beberapa kelemahan dan permasalahan pada E-COMMERCE, yaitu :

Keterbatasan Teknis e-commerce :

  • Ada kekurangan sistem keamanan, kehandalan, standar, dan beberapa protokol komunikasi
  • Ada bandwidth telekomunikasi yang tidak mencukupi
  • Alat pengembangan perangkat lunak masih dalam tahap perkembangan dan sedang berubah dengan cepat
  • Sulit menyatukan perangkat lunak Internet dan EC dengan aplikasi dan database yang ada sekarang ini .
  • Vendor-vendor kemungkinan perlu server web yang khusus serta infrastruktur lainnya, selain server jaringan
  • Beberapa perangkat lunak EC mungkin tidak akan cocok bagi hardware tertentu, atau tidak bisa dipasang bersama dengan beberapa sistem pengoperasian atau komponen-komponen lain.

Keterbatasan Non Teknis e-commerce :

  • Biaya dan justifikasi. (34.8 % dari responden). Biaya pengembangan EC dalam rumah bisa sangat tinggi, dan kekeliruan yang disebabkan oleh kurangnya pengalaman bisa mengakibatkan adanya delay (penangguhan).
  • Sekuritas dan privasi. ( 17 ,2 %). Kedua isu ini penting, khususnya di wilayah B2C, lebih khusus lagi isu sekuriti yang dipandang serius dibanding yang sebenarnya bila diterapkan inskripsi yang tepat. Ukuran-ukuran privasi secara konstan bisa diperbaiki. Tetapi, pelanggan memandang issu ini sebagai persoalan sangat penting, dan industri EC memiliki tugas jangka panjang dan berat untuk meyakinkan pelanggan bahwa transaksi online dan privasinya, sesungguhnya sangat aman.
  • Sedikit kepercayaan dan resistensi pemakai (4,4 %). Pelanggan tidak mempercayai penjual tanpa wajah yang tidak mereka kenal (kadang-kadang mereka tidak percaya bahkan meskipun sudah mengenalnya), transaksi tanpa kertas, dan uang elektronis. Karena itu pergeseran dari toko fisikal ke toko virtual kemungkinan menghadapi kesulitan tersendiri .

Sumber :

http://findtoyou.com/powerpoint/pengertian+e+commerce.html

http://nasari.files.wordpress.com/2010/05/e-commerce.pptx

wiwied.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/…/slide_E-Commerce.pdf