*Sebuah Gedung 5 lantai
*IP Lokal 200.0.1.0/24
*IP Lokal 200.0.2.0/24
*Kebutuhan perlantai :
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff
1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA
2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN
TULISKAN SUBNET DALAM TABEL
# 3 PC untuk Ruang Server
Analisa: 200.0.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
Karena dibutuhkan hanya 3 PC untuk Ruang Server, menjadi :
11111111.11111111.11111111.11111000 (255.255.255.248).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 25 = 32 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 23 – 2 = 6 host
- Blok Subnet = 256 – 248 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 8. Subnet berikutnya adalah 8 + 8 = 16, dan 8 + 16 = 24. Jadi subnet lengkapnya adalah 8, 16,24,dst.
- Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.
Subnet # | Subnet ID | Valid Host | Broadcast ID |
1 | 200.0.1.8 | 200.0.1.9 s/d 200.0.1.14 | 200.0.1.15 |
2 | 200.0.1.16 | 200.0.1.17 s/d 200.0.1.22 | 200.0.1.23 |
3 | 200.0.1.24 | 200.0.1.25 s/d 200.0.1.30 | 200.0.1.31 |
4 | 200.0.1.32 | 200.0.1.33 s/d 200.0.1.38 | 200.0.1.39 |
5 | 200.0.1.40 | 200.0.1.41 s/d 200.0.1.46 | 200.0.1.47 |
6 | 200.0.1.48 | 200.0.1.49 s/d 200.0.1.54 | 200.0.1.55 |
7 | 200.0.1.56 | 200.0.1.57 s/d 200.0.1.62 | 200.0.1.63 |
8 | 200.0.1.64 | 200.0.1.65 s/d 200.0.1.70 | 200.0.1.71 |
9 | 200.0.1.72 | 200.0.1.73 s/d 200.0.1.78 | 200.0.1.79 |
10 | 200.0.1.80 | 200.0.1.81 s/d 200.0.1.86 | 200.0.1.87 |
… | … | … | … |
30 | 200.0.1.240 | 200.0.1.241 s/d 200.0.1.246 | 200.0.1.247 |
IP Lokal : 200.0.1.0/24
Alamat IP dalam jaringan utama: 254
Alamat IP menjadi : 6 karena dibutuhkan 3 PC
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Jumlah Host per Subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Nama Subnet | IP yg dibutuhkan | Dialokasikan | Address | Mask | Dec Mask |
|
|
SERVER | 3 | 6 | 200.0.1.0 | /29 | 255.255.255.248 |
|
|
# 11 PC untuk Accountung Staff
# 3 PC untuk Ruang Server
# 7 PC untuk IT Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
# 30 PC untuk CS Staff
# 28 PC untuk Operatinal Staff
Analisa: 200.0.2.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
Karena dibutuhkan hanya 28 PC untuk Operatinal Staff, menjadi :
11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 23 = 8 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 25 – 2 = 30 host
- Blok Subnet = 256 – 224 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 32. Subnet berikutnya adalah 32 + 32 = 64, dan 32 + 64 = 96. Jadi subnet lengkapnya adalah 32, 64,96,dst.
- Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.
Subnet # | Subnet ID | Valid Host | Broadcast ID |
1 | 200.0.2.32 | 200.0.2.33 - 200.0.2.62 | 200.0.2.63 |
2 | 200.0.2.64 | 200.0.2.65 - 200.0.2.94 | 200.0.2.95 |
3 | 200.0.2.96 | 200.0.2.97 - 200.0.2.126 | 200.0.2.127 |
4 | 200.0.2.128 | 200.0.2.129 - 200.0.2.158 | 200.0.2.159 |
5 | 200.0.2.160 | 200.0.2.161 - 200.0.2.190 | 200.0.2.191 |
6 | 200.0.2.192 | 200.0.2.193 - 200.0.2.222 | 200.0.2.223 |
# 30 PC untuk CS Staff
Analisa: 200.0.2.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
Karena dibutuhkan hanya 30 PC untuk CS Staff, menjadi :
11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 23 = 8 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 25 – 2 = 30 host
- Blok Subnet = 256 – 224 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 32. Subnet berikutnya adalah 32 + 32 = 64, dan 32 + 64 = 96. Jadi subnet lengkapnya adalah 32, 64,96,dst.
- Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.
Subnet # | Subnet ID | Valid Host | Broadcast ID |
1 | 200.0.2.32 | 200.0.2.33 - 200.0.2.62 | 200.0.2.63 |
2 | 200.0.2.64 | 200.0.2.65 - 200.0.2.94 | 200.0.2.95 |
3 | 200.0.2.96 | 200.0.2.97 - 200.0.2.126 | 200.0.2.127 |
4 | 200.0.2.128 | 200.0.2.129 - 200.0.2.158 | 200.0.2.159 |
5 | 200.0.2.160 | 200.0.2.161 - 200.0.2.190 | 200.0.2.191 |
6 | 200.0.2.192 | 200.0.2.193 - 200.0.2.222 | 200.0.2.223 |
# 7 PC untuk IT Staff
Analisa: 200.0.2.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
Karena dibutuhkan hanya 7 PC untuk IT Staff, menjadi :
11111111.11111111.11111111.11110000 (255.255.255.240).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 24 = 16 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 24 – 2 = 14 host
- Blok Subnet = 256 – 240 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 16. Subnet berikutnya adalah 16 + 16 = 32, dan 16 + 32 = 48. Jadi subnet lengkapnya adalah 32, 64,96,dst.
- Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.
Subnet # | Subnet ID | Valid Host | Broadcast ID |
1 | 200.0.2.16 | 200.0.2.17 - 200.0.2.30 | 200.0.2.31 |
2 | 200.0.2.32 | 200.0.2.33 - 200.0.2.46 | 200.0.2.47 |
3 | 200.0.2.48 | 200.0.2.49 - 200.0.2.62 | 200.0.2.63 |
4 | 200.0.2.64 | 200.0.2.65 - 200.0.2.78 | 200.0.2.79 |
5 | 200.0.2.80 | 200.0.2.81 - 200.0.2.94 | 200.0.2.95 |
6 | 200.0.2.192 | 200.0.2.97 - 200.0.2.110 | 200.0.2.111 |
… | … | … | … |
14 | 200.0.2.224 | 200.0.2.225 - 200.0.2.238 | 200.0.2.239 |
# 11 PC untuk Accountung Staff
Analisa: 200.0.2.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
Karena dibutuhkan hanya 11 PC untuk Accountung Staff, menjadi :
11111111.11111111.11111111.11110000 (255.255.255.240).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 24 = 16 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 24 – 2 = 14 host
- Blok Subnet = 256 – 240 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 16. Subnet berikutnya adalah 16 + 16 = 32, dan 16 + 32 = 48. Jadi subnet lengkapnya adalah 32, 64,96,dst.
- Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.
Subnet # | Subnet ID | Valid Host | Broadcast ID |
1 | 200.0.2.16 | 200.0.2.17 - 200.0.2.30 | 200.0.2.31 |
2 | 200.0.2.32 | 200.0.2.33 - 200.0.2.46 | 200.0.2.47 |
3 | 200.0.2.48 | 200.0.2.49 - 200.0.2.62 | 200.0.2.63 |
4 | 200.0.2.64 | 200.0.2.65 - 200.0.2.78 | 200.0.2.79 |
5 | 200.0.2.80 | 200.0.2.81 - 200.0.2.94 | 200.0.2.95 |
6 | 200.0.2.192 | 200.0.2.97 - 200.0.2.110 | 200.0.2.111 |
… | … | … | … |
14 | 200.0.2.224 | 200.0.2.225 - 200.0.2.238 | 200.0.2.239 |
IP Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan
Subnet Name | Needed Size | Allocated Size | Address | Mask | Dec Mask | Assignable Range | Broadcast |
ACCOUNTING STAFF | 11 | 14 | 200.0.2.64 | /28 | 255.255.255.240 | 200.0.2.65 – 200.0.2.78 | 200.0.2.79 |
IT STAFF | 7 | 14 | 200.0.2.80 | /28 | 255.255.255.240 | 200.0.2.81 – 200.0.2.94 | 200.0.2.95 |
OPERASIONAL STAFF | 28 | 30 | 200.0.2.32 | /27 | 255.255.255.224 | 200.0.2.33 – 200.0.2.62 | 200.0.2.63 |
CS STAFF | 30 | 30 | 200.0.2.0 | /27 | 255.255.255.224 | 200.0.2.1 – 200.0.2.30 | 200.0.2.31 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar