aLLVAr

Minggu, 07 November 2010

Tes awal -- VLSM (Variable Length Subnet Mask)

diketahui :

*Sebuah Gedung 5 lantai

*IP Lokal 200.0.1.0/24

*IP Lokal 200.0.2.0/24

*Kebutuhan perlantai :

# 11 PC untuk Accountung Staff

# 3 PC untuk Ruang Server

# 7 PC untuk IT Staff

# 28 PC untuk Operatinal Staff

# 30 PC untuk CS Staff


1. RANCANGLAH NETWORK SKEMANYA













2. SUBNET SESUAI KEBUTUHAN

TULISKAN SUBNET DALAM TABEL

# 3 PC untuk Ruang Server

Analisa: 200.0.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

Karena dibutuhkan hanya 3 PC untuk Ruang Server, menjadi :

11111111.11111111.11111111.11111000 (255.255.255.248).

Penghitungan:

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 25 = 32 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 23 – 2 = 6 host
  3. Blok Subnet = 256 – 248 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 8. Subnet berikutnya adalah 8 + 8 = 16, dan 8 + 16 = 24. Jadi subnet lengkapnya adalah 8, 16,24,dst.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.

Subnet #

Subnet ID

Valid Host

Broadcast ID

1

200.0.1.8

200.0.1.9 s/d 200.0.1.14

200.0.1.15

2

200.0.1.16

200.0.1.17 s/d 200.0.1.22

200.0.1.23

3

200.0.1.24

200.0.1.25 s/d 200.0.1.30

200.0.1.31

4

200.0.1.32

200.0.1.33 s/d 200.0.1.38

200.0.1.39

5

200.0.1.40

200.0.1.41 s/d 200.0.1.46

200.0.1.47

6

200.0.1.48

200.0.1.49 s/d 200.0.1.54

200.0.1.55

7

200.0.1.56

200.0.1.57 s/d 200.0.1.62

200.0.1.63

8

200.0.1.64

200.0.1.65 s/d 200.0.1.70

200.0.1.71

9

200.0.1.72

200.0.1.73 s/d 200.0.1.78

200.0.1.79

10

200.0.1.80

200.0.1.81 s/d 200.0.1.86

200.0.1.87

30

200.0.1.240

200.0.1.241 s/d 200.0.1.246

200.0.1.247

IP Lokal : 200.0.1.0/24
Alamat IP dalam jaringan utama: 254

Alamat IP menjadi : 6 karena dibutuhkan 3 PC
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 3
Jumlah Host per Subnet dialokasikan: 6
Sekitar 3% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan

Sekitar 50% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Nama Subnet

IP yg dibutuhkan

Dialokasikan

Address

Mask

Dec Mask



SERVER

3

6

200.0.1.0

/29

255.255.255.248



# 11 PC untuk Accountung Staff

# 3 PC untuk Ruang Server

# 7 PC untuk IT Staff

# 28 PC untuk Operatinal Staff

# 30 PC untuk CS Staff

# 28 PC untuk Operatinal Staff

Analisa: 200.0.2.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

Karena dibutuhkan hanya 28 PC untuk Operatinal Staff, menjadi :

11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224).

Penghitungan:

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 23 = 8 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 25 – 2 = 30 host
  3. Blok Subnet = 256 – 224 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 32. Subnet berikutnya adalah 32 + 32 = 64, dan 32 + 64 = 96. Jadi subnet lengkapnya adalah 32, 64,96,dst.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.

Subnet #

Subnet ID

Valid Host

Broadcast ID

1

200.0.2.32

200.0.2.33 - 200.0.2.62

200.0.2.63

2

200.0.2.64

200.0.2.65 - 200.0.2.94

200.0.2.95

3

200.0.2.96

200.0.2.97 - 200.0.2.126

200.0.2.127

4

200.0.2.128

200.0.2.129 - 200.0.2.158

200.0.2.159

5

200.0.2.160

200.0.2.161 - 200.0.2.190

200.0.2.191

6

200.0.2.192

200.0.2.193 - 200.0.2.222

200.0.2.223

# 30 PC untuk CS Staff

Analisa: 200.0.2.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

Karena dibutuhkan hanya 30 PC untuk CS Staff, menjadi :

11111111.11111111.11111111.11100000 (255.255.255.224).

Penghitungan:

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 23 = 8 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 25 – 2 = 30 host
  3. Blok Subnet = 256 – 224 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 32. Subnet berikutnya adalah 32 + 32 = 64, dan 32 + 64 = 96. Jadi subnet lengkapnya adalah 32, 64,96,dst.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.

Subnet #

Subnet ID

Valid Host

Broadcast ID

1

200.0.2.32

200.0.2.33 - 200.0.2.62

200.0.2.63

2

200.0.2.64

200.0.2.65 - 200.0.2.94

200.0.2.95

3

200.0.2.96

200.0.2.97 - 200.0.2.126

200.0.2.127

4

200.0.2.128

200.0.2.129 - 200.0.2.158

200.0.2.159

5

200.0.2.160

200.0.2.161 - 200.0.2.190

200.0.2.191

6

200.0.2.192

200.0.2.193 - 200.0.2.222

200.0.2.223

# 7 PC untuk IT Staff

Analisa: 200.0.2.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

Karena dibutuhkan hanya 7 PC untuk IT Staff, menjadi :

11111111.11111111.11111111.11110000 (255.255.255.240).

Penghitungan:

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 24 = 16 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 24 – 2 = 14 host
  3. Blok Subnet = 256 – 240 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 16. Subnet berikutnya adalah 16 + 16 = 32, dan 16 + 32 = 48. Jadi subnet lengkapnya adalah 32, 64,96,dst.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.

Subnet #

Subnet ID

Valid Host

Broadcast ID

1

200.0.2.16

200.0.2.17 - 200.0.2.30

200.0.2.31

2

200.0.2.32

200.0.2.33 - 200.0.2.46

200.0.2.47

3

200.0.2.48

200.0.2.49 - 200.0.2.62

200.0.2.63

4

200.0.2.64

200.0.2.65 - 200.0.2.78

200.0.2.79

5

200.0.2.80

200.0.2.81 - 200.0.2.94

200.0.2.95

6

200.0.2.192

200.0.2.97 - 200.0.2.110

200.0.2.111

14

200.0.2.224

200.0.2.225 - 200.0.2.238

200.0.2.239

# 11 PC untuk Accountung Staff

Analisa: 200.0.2.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).

Karena dibutuhkan hanya 11 PC untuk Accountung Staff, menjadi :

11111111.11111111.11111111.11110000 (255.255.255.240).

Penghitungan:

  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 24 = 16 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 24 – 2 = 14 host
  3. Blok Subnet = 256 – 240 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 16. Subnet berikutnya adalah 16 + 16 = 32, dan 16 + 32 = 48. Jadi subnet lengkapnya adalah 32, 64,96,dst.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya.

Subnet #

Subnet ID

Valid Host

Broadcast ID

1

200.0.2.16

200.0.2.17 - 200.0.2.30

200.0.2.31

2

200.0.2.32

200.0.2.33 - 200.0.2.46

200.0.2.47

3

200.0.2.48

200.0.2.49 - 200.0.2.62

200.0.2.63

4

200.0.2.64

200.0.2.65 - 200.0.2.78

200.0.2.79

5

200.0.2.80

200.0.2.81 - 200.0.2.94

200.0.2.95

6

200.0.2.192

200.0.2.97 - 200.0.2.110

200.0.2.111

14

200.0.2.224

200.0.2.225 - 200.0.2.238

200.0.2.239


IP Jaringan: 200.0.2.0/24
Tersedia alamat IP dalam jaringan utama: 254
Jumlah alamat IP yang dibutuhkan: 76
Tersedia alamat IP dalam subnet dialokasikan: 88
Sekitar 38% dari ruang alamat jaringan yang tersedia utama yang digunakan
Sekitar 86% dari ruang alamat subnet jaringan yang digunakan

Subnet Name

Needed Size

Allocated Size

Address

Mask

Dec Mask

Assignable Range

Broadcast

ACCOUNTING STAFF

11

14

200.0.2.64

/28

255.255.255.240

200.0.2.65 – 200.0.2.78

200.0.2.79

IT STAFF

7

14

200.0.2.80

/28

255.255.255.240

200.0.2.81 – 200.0.2.94

200.0.2.95

OPERASIONAL STAFF

28

30

200.0.2.32

/27

255.255.255.224

200.0.2.33 – 200.0.2.62

200.0.2.63

CS STAFF

30

30

200.0.2.0

/27

255.255.255.224

200.0.2.1 – 200.0.2.30

200.0.2.31


Tidak ada komentar:

Posting Komentar