|
|
Contoh Soal :
Menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24.
Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
- Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask)= 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
- Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet | 172.16.0.0 | 172.16.64.0 | 172.16.128.0 | 172.16.192.0 |
Host Pertama | 172.16.0.1 | 172.16.64.1 | 172.16.128.1 | 172.16.192.1 |
Host Terakhir | 172.16.63.254 | 172.16.127.254 | 172.16.191.254 | 172.16.255.254 |
Broadcast | 172.16.63.255 | 172.16.127.255 | 172.16.191.255 | 172.16..255.255 |
Conto Soal :
Menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
- Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
- Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet | 172.16.0.0 | 172.16.0.128 | 172.16.1.0 | … | 172.16.255.128 |
Host Pertama | 172.16.0.1 | 172.16.0.129 | 172.16.1.1 | … | 172.16.255.129 |
Host Terakhir | 172.16.0.126 | 172.16.0.254 | 172.16.1.126 | … | 172.16.255.254 |
Broadcast | 172.16.0.127 | 172.16.0.255 | 172.16.1.127 | … | 172.16.255.255 |
____________________________________________________________________
Soal :
membuat Subnet baru untuk 1000 host !
ambil Contoh network address 172.16.0.0/24 (karena akan mencapai 1000 host lebih dikit)
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /24 berarti 11111111.11111111.11111110.00000000 (255.255.254.0).
Penghitungan:
- Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 27 = 256 subnet
- Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 29 – 2 = 1022 host
- Blok Subnet = 256 – 254 = 2. Subnet berikutnya adalah 2 + 2 = 4, dan 4+2=6. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 2, 4, 6,dst.(sampai mendapatkan 256 subnet)
- Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet | 172.16.0.0 | 172.16.2.0 | 172.16.4.0 | 172.16.6.0 | n.. |
Host Pertama | 172.16.0.1 | 172.16.2.1 | 172.16.4.1 | 172.16.6.1 | n.. |
Host Terakhir | 172.16.1.254 | 172.16.3.254 | 172.16.5.254 | 172.16…254 | n.. |
Broadcast | 172.16.1.255 | 172.16.3.255 | 172.16.5.255 | 172.16….255 | n.. |
Sumber :
http://romisatriawahono.net/2006/02/11/memahami-penghitungan-subnetting-dengan-mudah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar